Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Discovering China : Airport Story

Post kali ini lumayan panjang. Karena mencangkup 2 hari cerita perjalanan. ⚠WARNING⚠ Harap kebijakannya dalam memahami isi post dibawah ini. Kebodohan yang akan kalian baca dibawah ini JANGAN DITIRU. Adisucipto International Airport, Yogyakarta Malam ini aku berangkat ke China. Jam 8 pagi aku berangkat dari rumah ku yang di Yogyakarta menuju ke Bandara Adisucipto. Aku berangkat dulu ke Jakarta karena penerbangan menuju Zhengzhou melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Aku membawa banyak tas, mulai dari koper, tas travel, ransel dan sling bag. Untung aja penerbanganku kapasitas bagasinya 20kg, dan untungnya lagi setelah di timbang koperku cuma seberat 18kg. Justru malah temanku yang bagasinya over, karena kami satu tiket booking bebannya dibagi 2. Total bagasi kami 40,9kg. Mepet banget. Kelebihan 0,1 bisa kena cas 1jt. Jarak pesawat dengan ruang tunggu bandara lumayan jauh. Kami harus jalan kaki menuju pesawat. Jam 11 pesawat kami meninggalkan Bandara Adisuci

Discovering China : Prolog

20 Juli, Studi lanjut keluar negeri, siapa yang tak mau? Apalagi studi lanjut di Indonesia sendiri jarang.  Maklumlah ya, aku lulusan D3, teknik, perempuan lagi. Susah cari kerja, karena kebanyakan lowongan kerja D3 di jurusan kami hanya untuk pria. Teman magangku pernah bilang, "Aku ganti nama jadi pria aja deh habis yang dibutuhkan pria." Hedeeh... Saking kesalnya. Ya begitulah. 31 Juli, Aku mulai menyiapkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan untuk pendaftaran studi lanjut. Bahkan untuk memenuhi syarat-syarat ini butuh uang yang lumayan. Kalau dihitung jumlah harga diatas sudah sampai sejuta lebih ya. Jangan lupa tiket balik kampung halaman juga ditambahkan. Kenapa? Karena bikin SKCK harus di daerah asal atau yang tertera di KTP kamu. Untuk aku sendiri sih PP  Rp200.000 untuk kereta ekonomi. Baru daftar saja sudah keluar banyak kan? 02 Agustus, Pengumuman lolos sudah ditempel di papan pengumuman. Alhamdulillah, aku dan temanku lolos. Lolo

Here, in Engineering Diploma UGM

Gimana rasanya kuliah di UGM? Gimana rasanya jadi mahasiswa diploma? Gimana rasanya jadi mahasiswa teknik? Well, well, well... Akan saya jawab ketiga pertanyaan tersebut satu-persatu. Gimana rasanya kuliah di UGM? Di tahun pertama kamu akan merasa super excited . Gimana enggak, jadi anak UGM gitu, kampus beken se-Indonesia. Siapa coba yang gak bangga jadi mahasiswa UGM. Kalo gak bangga berarti kurang bersyukur, dah gitu aja. Semua terlihat WOW disini, entah karena mungkin peralihan dari anak sekolah ke anak kuliah. Semua terasa berbeda. Di UGM sendiri banyak benefit-benefit  dan fasilitas yang disediakan khusus untuk mahasiswanya. Salah satunya sepeda kampus. Awal-awal itu aku dan teman-temanku kemana-mana pakai sepeda kampus, sampai akhirnya di semester tiga kami mulai males dan memilih naik motor. Dasar mahasiswa malas. Dosen-dosen kami semuanya merupakan alumni UGM, ada beberapa dosen yang bukan dari UGM, tapi untuk mata kuliah umum saja, seperti MatKul Agama di jurusa

Moment of Graduation

Akhirnya pun saya sudah di lulus dan di wisuda dari UGM. Perjalanan panjang dan melelahkan, ada keringat dan air mata didalamnya.  Sebelumnya saya selalu meledek kakak karena skripsinya yang tidak kunjung usai, tapi ternyata, setelah saya alami itu sendiri, susahnya menyusun skripsi, bertemu dengan dosen pembimbing, Ya Tuhan. Gak lagi-lagi deh. Saya ambil program Magang untuk Tugas Akhir. Meskipun namanya mangang, tapi saya rasa ini seperti mengambil program KP (Kerja Praktek) dan TA (Tugas Akhir).  Ada 2 program di jurusanku : TA : mahasiswa melakukan penelitian dan juga melaksanakan Kerja Praktek (biasanya selama 1-2 bulan). Bisa dimulai kapan pun selama sudah memiliki ilmu yang cukup. Magang : mahasiswa bekerja di sebuah proyek atau perusahaan selama 4 bulan, kemudian mengambil permasalahan untuk dijadikan topik laporan Tugas Akhir. 2 orang teman sekelasku ada yang sudah mulai menyusun TA-nya di semester 5 namun di Bulan Febuari mereka disuruh untuk mengganti judul