Langsung ke konten utama

Discovering China : Prolog


20 Juli,
Studi lanjut keluar negeri, siapa yang tak mau?
Apalagi studi lanjut di Indonesia sendiri jarang. 
Maklumlah ya, aku lulusan D3, teknik, perempuan lagi. Susah cari kerja, karena kebanyakan lowongan kerja D3 di jurusan kami hanya untuk pria. Teman magangku pernah bilang, "Aku ganti nama jadi pria aja deh habis yang dibutuhkan pria." Hedeeh... Saking kesalnya. Ya begitulah.


31 Juli,
Aku mulai menyiapkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan untuk pendaftaran studi lanjut. Bahkan untuk memenuhi syarat-syarat ini butuh uang yang lumayan.

Kalau dihitung jumlah harga diatas sudah sampai sejuta lebih ya. Jangan lupa tiket balik kampung halaman juga ditambahkan. Kenapa? Karena bikin SKCK harus di daerah asal atau yang tertera di KTP kamu. Untuk aku sendiri sih PP Rp200.000 untuk kereta ekonomi.
Baru daftar saja sudah keluar banyak kan?

02 Agustus,
Pengumuman lolos sudah ditempel di papan pengumuman. Alhamdulillah, aku dan temanku lolos. Lolos di seleksi UGM sih. Jadi aku harus daftar ulang lagi ke web Zhengzhou University menggunakan beasiswa provinsi yang merupakan hasil kerjasama Sekolah Vokasi UGM. Sampai mendekati hari wisudaku, yaitu akhir Agustus, mahasiswa di jurusanku belum mendapatkan email mengenai penerimaan, sedangkan mahasiswa mandarin sudah mulai persiapan berangkat di awal September. Akhirnya kami harus bersabar.

29 September,


Akhirnya yang ditunggu-tunggu. Kami mendapatkan email penerimaan mahasiswa dari Zhengzhou University. Aku yang 4 hari lalu baru mulai melamar pekerjaan langsung membuat catatan kebutuhan untuk di negara sana dan membuat rencana apa-apa saja yang perlu dilakukan sebelum meninggalkan Indonesia.

18 Oktober,
2 minggu lamanya kami menunggu kiriman paket dari Cina yang berisi Visa Application Form For Study in China atau JW202. Kami langsung membeli tiket Jakarta (CGK) - Zhengzhou, yang sayangnya di bulan Oktober ini semua tiket diatas 3 juta rupiah. Setelah berdiskusi akhirnya kami memilih menggunakan maskapai China Eastern Airlines yang akan transit di Shanghai dengan harga Rp3.273.000. Besok malamnya kami berangkat ke Jakarta untuk mengurus visa.

20 Oktober,
Kami berangkat terpisah, aku dan 2 temanku berangkat dari Jogja kemudian temanku lainnya naik dari Cilacap juga menaiki kereta yang sama. Harga tiket kereta ku Rp185.000, menggunakan kereta kelas ekonomi dengan nama Jayakarta Premium. Ada yang berangkat dari Surabaya, Bogor dan Medan. Setelah sampai di Jakarta kami bertemu di gedung The East, disitulah kantor pengurusan visa China berada. Kami menggunakan visa X1 , untuk keperluan studi lebih dari 6 bulan dan untuk one entry atau satu kali masuk dengan biaya Rp540.000. Kenapa one entry, karena setelah itu kami akan menggunakan resident permit, izin tinggal, yang akan di urus nanti di China. 
Syarat berkas untuk mengajukan Visa X1

Setelah memasukan berkas kami semua berpisah lagi, beberapa temanku memilih langsung kembali ke rumah atau ke Jogja. Karena aku gak sanggup untuk langsung pulang ke Jogja akhirnya aku memilih mengginap di apartemen di daerah Kalibata dengan biaya Rp300.000. Besoknya aku pulang ke Jogja menggunakan kereta yang sama dengan harga yang sama, yaitu Rp185.000.


22 Oktober,
Aku memesan tiket pesawat dari Jogja ke Jakarta seharga Rp844.000, yang untungnya aku dapat diskon Rp110.000 dari aplikasi booking tiket. Ditemani temanku, kami berdua akan berangkat ke Jakarta pada tanggal 29 Oktober, langsung menuju bandara Soekarno Hatta (CGK). 

25 Oktober,
Akhirnya visa kami jadi. Semua paspor kami diambilkan oleh salah satu temanku yang rumahnya paling dekat dengan Kantor Visa. Jadi kami tak perlu repot-repot kembali ke Jakarta lagi. Aku juga sudah menukar uang dari Rupiah ke Yuan, dengan kurs Rp2.050. Tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal. Ayahku melakukan penukaran uang di Surabaya. Oiya, karena uang yang ditukar jumlahnya besar pastikan menghubungi tempat penukaran sebelumnya, untuk menanyakan nilai kurs dan ketersedian uang yang mereka punya.

29 Oktober,
Hari keberangkatan.

Aku update post ini melalui handphone ku di malam sebelum keberangkatan dan sudah aku setting otomatis terupload di jam 11.00 yaitu keberangkatanku ke Jakarta dari Yogyakarta.

Mungkin butuh beberapa minggu lagi sampai aku update ke post berikutnya karena banyak hal yang harus dilakukan setibanya di China dan juga jadwal kuliahku yang super padat.
Aku pun tak yakin di Cina blogger di blokir atau tidak.
I will notify my update trough my social media.
Thanks for reading and wish me luck.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Discover China : Seasons

Di setiap ujian mata kuliah  History of China  dan pertanyaan esai lainnya pasti ada pertanyaan " How do you feel living in China? Tell us the different between your country. " dan jawaban pertama adalah 'The  SEASONS is very different...' . Sebagai manusia yang dari lahir cuma ketemu musim panas dan musim hujan jelas norak donk ketemu musim dingin ( autumn, winter, spring ). Jadi gimana sih rasanya musim-musim itu? Nah sebelum aku masuk ke tiap-tiap musimnya. Aku kenalin dulu dengan geografi China dulu. Kenapa? karena letak geografis berpengaruh sama iklimnya juga. Ohiya informasi ini aku dapat dari mata kuliah History of China  yang diajarkan oleh Laoshi  Fiona (老师/laoshi : guru). Aku tinggal di Ibukota Provinsi Henan, Henan itu dimana? bawahnya Beijing samping kiri nya Shanghai, iklimnya disini ada di  Yangtze River area . Jadi China ini kan negaranya luas banget, untuk musimnya sendiri terbagi menjadi 5 wilayah :  Qinghai-Tibet area,  Northeast area

Tour De Bali : Day 3 (End)

photo by DEZALB via pixabay.com Last day in Bali. Sarapan yang tersedia di hotel ada nasi goreng dan nasi putih serta lauk pauk yang disajjikan prasmanan. Biar gak repot aku ambil nasi goreng dan ayam, sedangkan kebanyakan temanku yang lain makan nasi putih. Sebelum check-out  dari kamar, kami semua penghuni vila nonton Spongebob sambil duduk di atas kasur kamarku. Kami mengadakan sesi curhat tentang kejadian semalam di hotel. Jam sudah menunjukan pukul 08.00, waktunya kami check-out  dan menuju gerbang hotel. Semua teman sekelasku berkumpul sambil menunggu bis datang.  Bis kami akhirnya datang, kami pun segera memasukan barang-barang kami ke bagasi bis. Tujuan kami selanjutnya adalah Danau Bedugul. Cuacanya kurang mendukung saat itu, karena habis hujan jalanan jadi becek. Akhirnya aku dan teman-temanku malah menghabiskan waktu di kamar mandi. Dari buang air kecil, berkaca, dan cuci muka. Selesai dari kamar mandi waktu wisata ternyata sudah habis, kami kembali ke bis untuk

Image Mover

It take's a lot of photo to make this. Hope u like it :)