Satu tahun lebih berlalu sudah sejak aku meninggalkan Indonesia dan tinggal di China. Terhitung sejak 31 Oktober 2017 - 18 Maret 2019. Dikurangi libur musim panas selama 2 bulan.
Masih ada 4 bulan lagi sampai aku bisa pulang ke tanah air. Pulang dengan membawa gelar beserta barang-barang yang akan saya bawa pulang.
Selama setahun ini banyak hal yang terjadi, disitu aku belajar banyak hal untuk membuat ku menjadi manusia yang lebih dewasa lagi. Awal hingga pertengahan tahun 2018 menjadi hal yang berat bagi hidup saya. Thinking that living in the foreign country is really hard, because I live far away from my family, no one to rely on. I felt really exhausted everday, I woke up tired, I went to sleep tired.
Tapi, hidupku sekarang tidak serumit masa itu. Aku melepaskan beberapa hal. Menjadi tidak peduli adalah pilihan ku untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini aku mencoba untuk mencintai diri saya sendiri. I am treating myself better. Go travelling, shopping, and eat whatever I want. And more importantly, stop hearing what other people says.
Tinggal di tempat yang jauh tentu kita akan merasa homesick. Awalnya aku kira akan bertahan selama satu tahun tanpa kembali ke Indonesia. Sayangnya, rasa rindu akan kampung halaman semakin tidak terbendung dan akhirnya aku langsung membeli tiket pesawat saat itu juga. Empat hari kemudian saya sudah meninggalkan China, dengan diliputi rasa bersalah karena meninggalkan teman sekamar ku yang harus sendirian di musim dingin yang kejam ini.
Hidup di negara asing itu ternyata berat sekali. Meskipun negara yang aku tinggali ini masih kawasan Asia yang dimana beberapa kultur kita hampir sama. Tapi meskipun begitu tetap saja banyak hal yang berbeda, perlakuan, kehidupan, iklim, makanan, dll.
Aku ingat sekali dulu sangat ingin tinggal di luar negeri. Setelah ku rasakan sendiri ternyata kehidupan diluar tidak seindah itu. Bukan berarti tinggal di luar negeri itu tidak menyenangkan dan kemudian saya menyesal. Ini hanya karena beberapa faktor yang terjadi di sekitar ku. Mungkin tanpa adanya itu kehidupan ku di luar negeri akan lebih baik. Dan bila aku diberi kesempatan untuk tinggal di luar negeri lagi aku akan sangat mempertimbangkan faktor-faktor itu. Dan lagi mungkin karena negara yang saya tinggali ini bukan negara yang saya impikan.
Yah, sekiranya sampai disitu dulu postingan ku kali ini. Terima kasih sudah membaca.
Jadi apakah kalian ingin tinggal di luar negeri juga?
nb. Aku lupa belum membahas tentang makanan yang pernah ku makan selama di China ini. Tapi sampai saat ini aku masih mengumpulkan foto untuk konten tersebut. Ditunggu saja ya. Hehe.
Komentar
Posting Komentar